Kamis, 26 Januari 2012

Apa yang Sebenarnya Terjadi Di Tahun 2012?

2012 nampaknya menjadi tahun yang mengerikan karena isu-isunya yang beredar bahwa akan terjadi bencana besar, bahkan kiamat akan terjadi pada tahun ini? Benarkah demikian? Tentang kiamat, hanya Tuhan yang tahu, manusia hanya berspekulasi, observasi, dan hipotesis. Lalu, apa saja yang akan terjadi di tahun 2012?

Film 2012 yang berisi adegan dimana sebagian besar bumi hancur telah mempengaruhi banyak orang untuk takut dengan tahun ini. Apalagi ditambah dengan berita beredar yang cukup mengerikan.

Dari kalender suku maya yang "katanya" berakhir di tahun 2012, bumi akan bertabrakan dengan planet nibiru, dan bahkan ada yang bilang akan terjadi badai matahari.

Banyak beranggapan kalender suku maya akan berakhir di 21 Desember 2012 pada kalender gregorian yang kita pakai. Namun NASA mengelak, itu merupakan hal yang biasa seperti kalender pada umumnya dimana setiap siklus kalender akan tetap berjalan.


Banyak keturunan suku maya yang hidup dan masih mengikuti tata cara nenek moyang mereka, namun kelompok masyarakat Maya ini tidak melakukan persiapan apapun untuk menyambut kiamat 2012.


Apakah mereka TIDAK TAHU bahwa dunia AKAN berakhir pada tahun 2012 ?


Atau justru mereka SANGAT TAHU bahwa dunia TIDAK AKAN berakhir tahun 2012 ?

NASA mengungkapkan bahwa setiap 11 tahun ada badai matahari besar dan kadang menyebabkan kerja satelit terganggu. Dan mungkin ada semacam aurora seperti tahun 1859. Nah, apakah 2012 akan terjadi badai matahari yang luar biasa besarnya?

Jika benar terjadi, inilah dampak paling buruknya:

Peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.


Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.


Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, apabila badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 detik. Ini akan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.


Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta api. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh.

Nah, sekarang positif thinking-nya dapat dihubungkan dengan klarifikasi NASA bahwa bumi akan baik-baik saja meski ada badai matahari, karena manusia telah belajar dari masa lalu. Sistem satelit sudah siatur sedimikian rupa agar dampak badai matahari dapat dikendalikan.

Bagaimana? Masih takut dengan 2012?

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.